Struktur kitab Ayub memberi kita satu pelajaran yang sangat penting. Penderitaan yang dialami Ayub dicatat dalam pasal 1-2. Pasal 3-37 adalah pergumulan, pertanyaan, perdebatan, diskusi Ayub dan rekan-rekannya soal penderitaannya. Pasal 38-41 adalah jawaban Tuhan dan pertobatan serta perubahan Ayub dicatat dalam pasal 42.
Sama seperti Kitab Ayub, seringkali orang percaya mengalami penderitaan hanya sebentar saja. Orang mengalami kecelakaan hanya beberapa menit atau bahkan beberapa detik saja. Tetapi dampak kecelakaan itu, misalnya, kecacatan, meninggalkan pergumulan, perdebatan, pertanyaan, kegelisahan sepanjang berpuluh-puluh tahun kemudian.
Jikalau dalam pergumulan itu, orang percaya tidak mencari jawaban dari Tuhan maka tidak akan ada perubahan hidup. Ayub mengalami perubahan hidup setelah menerima jawaban dari Tuhan.
Karena itu, biarlah dalam penderitaan, kita tetap bersekutu dengan Tuhan baik melalui waktu teduh dan doa pribadi maupun pertemuan-pertemuan ibadah sehingga kita mendengarkan jawaban Tuhan.