Meskipun konteksnya adalah dosa anak-anak Imam Eli yang begitu kurang ajar kepada Tuhan tetapi poin di sini adalah ketika Imam Eli tidak memarahi anak-anak yang tidak benar di hadapan Tuhan, ia sedang tidak menghormati Tuhan bahkan dianggap menghujat Allah.
Kiranya kita sebagai orang tua diberi bijaksana dalam kasih dan keadilan untuk memarahi anak-anak kita yang tidak benar. Kita memarahinya bukan dengan emosi dan kemarahan manusia "sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah" (Yak. 1:20). Kita memarahi anak-anak kita sebagai bentuk pernyataan keadilan Allah seraya mengajarkan mereka untuk menghormati Allah dan memahami kebenaran Allah.