[Oswald Sanders, mantan Direktur Lembaga Misi Overseas Missionary Fellowship, menulis sebuah buku yang luar biasa: "Kepemimpinan Rohani". Di dalamnya ia memberikan beberapa pertanyaan penggali kemungkinan atau potensi menjadi pemimpin]
Pernahkah Anda menghentikan kebiasaan yang buruk? Agar dapat memimpin orang lain, Anda harus menguasai nafsu Anda.
Apakah Anda dapat tetap mengendalikan diri ketika hal-hal berjalan dengan tidak baik? Pemimpin yang lepas kendali dalam kesulitan akan kehilangan rasa hormat dan pengaruh. Seorang pemimpin harus tenang dalam krisis dan tabah dalam kekecewaan.
Apakah Anda berpikir secara mandiri? Seorang pemimpin harus menggunakan pemikiran-pemikiran terbaik orang lain untuk membuat keputusan. Seorang pemimpin tidak boleh menunggu orang lain mengambil keputusan.
Dapatkah Anda menerima kritik? Dapatkah Anda mengambil manfaat dari itu? Orang yang rendah hati dapat belajar kritik yang picik, bahkan kritik yang jahat sekalipun.
Dapatkah Anda mengubah kekecewaan menjadi peluang baru yang kreatif?
Apakah Anda langsung memperoleh kerja sama orang lain dan memenangkan rasa hormat dan keyakinan mereka?
Dapatkah Anda menerapkan disiplin tanpa menggunakan kekuasaan Anda? Kepemimpinan sejati adalah kualitas internal roh dan tidak memerlukan pameran kekuatan eksternal.
Apakah Anda pembuat kedamaian? Seorang pemimpin harus mampu merukunkan lawan-lawan dan menciptakan kedamaian di mana argumen-argumen menciptakan permusuhan.
Apakah orang-orang mempercayakan situasi-situasi sulit dan peka kepada Anda?
Dapatkah Anda membujuk orang melakukan dengan senang hati sesuatu yang masuk akal yang normalnya mereka tidak ingin lakukan?
Dapatkah Anda menerima oposisi terhadap sudut pandang atau keputusan Anda tanpa merasa tersinggung? Para pemimpin selalu menghadapi oposisi.