Rabu, 11 Desember 2013

J. C Carlile: Rahasia Charles Spurgeon (2)

"Salah satu tema yang disukai Spurgeon adalah kasih karunia. Kebaikan hati dan kemurahannya paling mengesankan banyak orang yang mengenalnya, dan ia menanamkan kedua sifat ini dalam diri orang lain. Banyak hamba Tuhan dan misionaris memulai pelayanan mereka dengan bantuan keuangan dari Spurgeon".

"Roh Kudus menjadikannya pemenang jiwa yang luar biasa. Banyak orang dari mancanegara bertobat berkat pelayanan Spurgeon. Sungguh, Tuhan membuat hambaNya itu menjadi kobaran api".

"Spurgeon tidak hanya pengkhotbah yang hebat namun juga gembala yang memiliki pengaruh rohani yang amat kuat bagi sidang jemaatnya. Bila ditanya mengapa dirinya meraih kesuksesan dengan amat menakjubkan, seringkali ia menjawab, "Jemaat saya mendoakan saya". Persekutuan doa mereka saat itu sungguh luar biasa! Ratusan orang berkumpul setiap Minggu malam di gerejanya. Persekutuan doa ini dan kelompok-kelompok doa yang lebih kecil tetapi berlangsung dalam waktu lama setelah kematiannya."

"Kesaksian Spurgeon adalah kuasa Injil yang membuat manusia bertobat. Pertobatan para pendengarnya selalu menjadi tujuan pelayanannya, dan oleh karena itu hal tersebut juga selalu menjadi buah pelayanannya".

"Dr. Nicoll menjelaskan kuasa Spurgeon dengan dua kata "Roh Kudus". Roh Kudus bekerja melalui manusia. Berulang kali Roh Kudus mengilhami para penguasa yang menjadi pemerintah banyak orang".

"Spurgeon membenci perpecahan antara umat Tuhan".

(dari buku "Pahlawan Iman" [Jakarta: Adonai])