Hari-hari lalu dimiliki oleh setan. Maksudnya, kalau kita pernah berbuat kesalahan yang sulit diperbaiki maka setan bisa menuduh kita.
Hari-hari sekarang dimiliki oleh kita untuk melihat pimpinan Tuhan.
Hari-hari mendatang dimiliki oleh Tuhan.
[Refleksi saya: biarlah kita baik-baik menggunakan hari-hari sekarang agar tidak meninggalkan masa lalu yang dapat diganggu oleh setan dengan tuduhan-tuduhan liciknya. Biarlah hari-hari sekarang menjadi kesempatan kita mentaati panggilan dan pimpinan Tuhan. Biarlah kita tidak kuatir akan hari-hari depan karena hari-hari depan dimiliki oleh Tuhan].