Renungan, Kutipan, Ayat dalam Teologi Reformed untuk Memperlengkapi Gereja bagi Kemuliaan Tuhan
Sabtu, 16 Maret 2013
Ayat-Ayat: Kemuliaan Tuhan dalam Ayub 9 (2)
9:17 Dialah yang meremukkan aku dalam angin ribut, yang memperbanyak lukaku dengan tidak semena-mena,
9:18 yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan.
9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia?
9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah.
9:21 Aku tidak bersalah! Aku tidak pedulikan diriku, aku tidak hiraukan hidupku!
9:22 Semuanya itu sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang tidak bersalah dan yang bersalah kedua-duanya dibinasakan-Nya.
9:23 Bila cemeti-Nya membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah.
9:24 Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, dan mata para hakimnya telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi?
9:25 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada seorang pelari, lenyap tanpa melihat bahagia,
9:26 meluncur lewat laksana perahu dari pandan, seperti rajawali yang menyambar mangsanya.
9:27 Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, mengubah air mukaku, dan bergembira,
9:28 maka takutlah aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah.
9:29 Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?
9:30 Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun,
9:31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku.
9:32 Karena Dia bukan manusia seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: Mari bersama-sama menghadap pengadilan.
9:33 Tidak ada wasit di antara kami, yang dapat memegang kami berdua!
9:34 Biarlah Ia menyingkirkan pentung-Nya dari padaku, jangan aku ditimpa kegentaran terhadap Dia,
9:35 maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, karena aku tidak menyadari kesalahanku."