Minggu, 10 Maret 2013

John Owen: Kemuliaan Ketaatan Kristus (1)

Ada kemuliaan yang nampak dalam semua hal yang telah dilakukan serta dialami Kristus di dunia ini. Kalau saja orang dapat melihat kemuliaan tersebut, mereka tentu tidak akan menyalibkanNya. Namun demikian, kemuliaan telah dinyatakan pada sejumlah orang, yakni para murid: "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa" (Yoh. 1:14).

Allah memberikan hormat dan kemuliaan kepadaNya; sebab oleh ketaatanNya seluruh gereja telah dibenarkan (lihat Rm 5:19). Ketaatan Kristus pada setiap bagian hukum Taurat adalah sempurna. Hukum Taurat adalah sempurna. Hukum Taurat itu mulia karena 10 perintah Allah itu dituliskan oleh jari Allah. Hukum tersebut akan tampak lebih mulia apabila ditaati oleh orang percaya di dalam hatinya.

Namun demikian, hanya di dalam ketaatan Kristus, yang absolut dan sempurnalah, kekudusan Allah dalam hukum Taurat mencapai kepenuhan kemuliaanNya, "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya" (Ibr. 5:8). Allah dari segalanya, yang telah menciptakan segala sesuatu, hidup di dalam ketaatan yang mutlak terhadap hukum Allah. Karena Ia adalah Pribadi yang demikian unik, maka ketaatanNya pun memiliki kemuliaan oleh keunikanNya itu.

bersambung...

(dari buku "Kemuliaan Kristus")