Ada perseteruan antara orang-orang berdosa dan Allah yang kudus. "Allah yang murka [kepada orang-orang fasik] setiap saat". Awan gelap murka Ilahi berdiam di atas kepala orang-orang berdosa, siap menimpa mereka setiap saat. Orang-orang berdosa marah kepada Allah.
Keinginan daging mereka adalah permusuhan terhadap Dia. Siang dan malam mereka melawanNya. Sekarang Allah mengutus para hambaNya dengan berbendera putih gencatan senjata, dan Dia menaruh firmanNya di mulut mereka, "Berilah dirimu didamaikan dengan Allah".
Hai jiwaku, apakah kamu telah mendengar dan menerima "kesukaan besar"? Apakah aku telah menyerahkan diriku kepada jalan pengampunan yang dinyatakan di sini? Kalau demikian, dalam sekejap kemarahan Allah telah berubah, dan hatiku diubahkan dari perseteruan menjadi kasih dan pujian.
(dari buku "Berjaga-Jaga Dalam Doa")