Kesabaran Allah adalah juga satu aspek lain dari kebaikan atau kasihNya yang demikian besar. Bahasa Ibrani memakai kata 'ere'aph' yang secara harafiah berarti 'wajah yang panjang' atau juga berarti 'lambat untuk marah', sedangkan dalam bahasa Yunani dipakai kata 'makrothumia yang mengungkapkan arti yang kurang lebih sama. Kesabaran Allah adalah 'aspek dari kebaikan atau kasih Allah di mana Ia menanggung dengan sabar walaupun manusia tetap tidak taat'.
Dalam pelaksanaan dari atribut ini orang berdosa ada dalam keadaan tetap berdosa, tanpa mengindahkan segala peringatan atau ancaman yang ditujukan kepadanya. Kesabaran Allah ini menyatakan dirinya dalam hal penundaan dari penghakiman yang seharusnya. Alkitab membicarakannya dalam ayat-ayat berikut: Kel. 34:6; Mzm 86:15; Rm 2:4; 9:22; 1 Pet. 3:20; 2 Pet. 3:15. Satu istilah lain yang hampir sama maknanya walaupun mempunyai konotasi yang sedikit berbeda dalam bahasa Inggris adalah 'forbearance'.
(dari buku "Teologi Sistematika: Doktrin Allah").