Senin, 09 September 2013

Charles Hodge: Kedaulatan Allah (1)

Kedaulatan bukanlah properti dari hakekat Allah tetapi prerogatif yang keluar dari kesempurnaan Allah yang Mahatinggi (Sovereignty is not a properti of the divine nature, but a prerogative arising out of the perfections of the Supreme Being). Bila Allah adalah Roh, dan juga pribadi, tidak terbatas, kekal dan tidak berubah dalam keberadaanNya dan kesempurnaanNya, maka Pencipta dan Pemelihara alam semesta berhak atas kedaulatan mutlak.

Bijaksana yang tidak terbatas, kebaikan dan kuasa, dengan hak kepemilikan yang menjadi milik Allah atas seluruh ciptaan merupakan dasar yang tidak berubah atas dominasi Allah.

[Berikut ini ayat-ayat yang diberikan oleh Hodge]:

Mzm 115:3  Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!

Dan 4:35  Semua penduduk bumi dianggap remeh; Ia berbuat menurut kehendak-Nya terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tidak ada seorangpun yang dapat menolak tangan-Nya dengan berkata kepada-Nya: "Apa yang Kaubuat?"

1Taw 29:11  Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. 

bersambung...

(diterjemahkan oleh saya dari buku Systematic Theology [Hendrickson Publisher])