Paulus berkata dalam Galatia 1:10: "Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus." Marilah kita jangan menyenangkan orang sampai mengorbankan prinsip-prinsip kebenaran Tuhan.
Renungan, Kutipan, Ayat dalam Teologi Reformed untuk Memperlengkapi Gereja bagi Kemuliaan Tuhan
Jumat, 13 September 2013
Orang Kristen "Playboy" (1)
Orang Kristen "Playboy" adalah orang Kristen yang sukanya menyenangkan orang, bukan menyenangkan Tuhan. Dengan demikian, ia tidak mempunyai prinsip. Di satu tempat ia bicara A dan dalam pengertian yang sama bicara B di tempat lain untuk menyenangkan orang. Ujung akhir dari upaya menyenangkan orang lain adalah mencari keuntungan sendiri dan mencari keamanan diri sendiri. Pdt. Stephen Tong mengatakan, orang demikian bukanlah hamba Tuhan sejati.
Paulus berkata dalam Galatia 1:10: "Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus." Marilah kita jangan menyenangkan orang sampai mengorbankan prinsip-prinsip kebenaran Tuhan.
Paulus berkata dalam Galatia 1:10: "Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus." Marilah kita jangan menyenangkan orang sampai mengorbankan prinsip-prinsip kebenaran Tuhan.