Senin, 09 September 2013

Charles Hodge: Kedaulatan Allah (2)

Mzm 24:1  Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Yeh 18:4  Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. 

Yes 45:9  Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!" 

Mat 20:15  Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? 

Efe 1:11  Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya-- 

Rom 11:36  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! 

Dari beberapa ayat yang sama dari Alkitab, adalah jelas: 

Pertama, bahwa kedaulatan Allah bersifat universal. 

Kedua, bahwa kedaulatan Allah bersifat mutlak. Tidak ada batasan yang bisa diberikan kepada otoritas Allah. Ia menjalankan kehendakNya kepada tentara-tentara surga dan penghuni bumi. 

Ketiga, kedaulatan Allah bersifat tidak berubah. Tidak bisa diabaikan juga tidak bisa ditolak. Kedaulatan Allah mengikat semua ciptaan, sama seperti hukum alam mengikat semua ciptaan yang bersifat materi. 

(diterjemahkan dari buku Systematic Theology [Hendrickson Publishers])