[Rufus Anderson adalah Dewan Komisaris Amerika untuk Misi di Luar Negeri; teks ini dari tahun 1870]
Pertama, tujuan rasul tersebut adalah menyelamatkan jiwa-jiwa.
Kedua, sarana yang dipergunakannya untuk maksud ini bersifat rohani yakni Injil Kristus.
Ketiga, kuasa yang diandalkannya untuk membuat sarana-sarana ini ampuh bersifat ilahi; yakni pertolongan Roh Kudus yang telah dijanjikan.
Keempat, keberhasilannya terutama adalah di kalangan golongan menengah dan miskin - pengaruh Kristen meningkat dari sana.
Kelima, ketika ia membentuk gereja-gereja setempat, ia tidak segan-segan menahbiskan para penatua bagi mereka, yang terbaik yang dapat ditemukannya; dan kemudian melemparkannya kepada gereja-gereja yang dengan demikian mempunyai pejabat, tanggung jawab untuk memerintah diri sendiri, membiayai diri sendiri, dan mengembangkan diri sendiri. "Penatua-nya" di setiap gereja, berapapun jumlah dan tugas-tugasnya, jelas sekali mempunyai tanggung jawab penggembalaan terhadap gereja-gereja tersebut.
(dari Norman E. Thomas, "Teks-Teks Klasik tentang Misi dan Kekristenan Sedunia" [Jakarta: Gunung Mulia])