Penulis dan Waktu Penulisan:
Soal menentukan penulis kitab ini berhubungan erat dengan soal menentukan tujuan dan macam kesusasteraannya. Pendapat tradisional mendukung Salomo sebagai penulis, berdasarkan fakta bahwa nama raja itu disebutkan enam kali (1:1, 5; 3:7, 9, 11; 8:11), dia boleh dikatakan ahli dalam bidang cinta kasih (1 Raj 11:1-3) dan dia terkenal sebagai orang yang pandai mengarang nyanyian (1 Raj 4:32).
Akan tetapi judul kitab ini (1:1) dapat mempunyai arti "ditulis oleh Salomo" atau "tentang Salomo". Lagipula kalau tafsiran kitab ini yang berdasarkan tiga peran utama (seorang gadis, Raja Salomo, seorang gembala - lihat penjelasan di bawah) diterima, dengan otomatis Salomo tidak dapat diterima sebagai penulis, sebab tafsiran tersebut memberi nama jelek kepada raja itu, dan pasti dia tidak akan menulis demikian tentang dirinya sendiri.
Ada tradisi Yahudi yang mendukung raja Hizkia sebagai penulis. Lain lagi, ada pendapat yang memandang kitab ini sebagai suatu kumpulan puisi yang belum tentu ditulis semuanya oleh satu orang. Kata-kata bahasa Ibrani yang baru dimulai dipakai sesudah zaman Salomo menunjukkan kemungkinan bahwa pengarangan kitab ini terjadi beberapa waktu sesudah Salomo atau paling tidak penyusunannya yang terakhir terjadi pada zaman kemudian. Akan tetapi soal penulisan dan waktunya sebenarnya tidak mempengaruhi kegunaan atau kehargaan kitab ini.
(dari buku "Pembimbing pada Pengenalan Perjanjian Lama")