Kedua, Tuhan memiliki kepenuhan Roh Kudus yang diberikan kepadaNya. Allah Bapa telah mempercayakan seluruh karya penebusan ke tangan Yesus, dan oleh karenanya, Roh Kudus itu diberikan kepadaNya. "Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diriNya sendiri demikian juga diberikanNya Anak mempunyai hidup dalam diriNya sendiri".
Dia sendirilah yang membuat semua anakNya tetap hidup hari demi hari. Dialah Sumber air hidup, dan anak-anakNya berbarign di tepi air yang tenang, serta minum dari air hidup yang kekal setiap saat. Dialah yang berdaulat mencurahkan Roh itu ke atas mereka yang belum pernah mengenalNya. "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem". Sesungguhnyalah seluruh karya ini, mulai dari awal sampai akhir, adalah kepunyaanNya.
Setiap sarana akan sia-sia sampai Ia mencurahkan Roh itu (Yes. 32:13). "Tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan putri malu" sampai Roh dari atas dicurahkan kepada kita dari atas. Kita bisa saja berkhotbah di depan umum, dari rumah ke rumah; kita bisa saja mengajar kaum muda dan memperingatkan kaum lanjut usia tetapi semuanya akan sia-sia.
Sampai Roh dicurahkan kepada kita dari atas, hanya semak duri dan putri malu yang akan tumbuh. Kebun anggur kita akan mirip dengan kebun pemalas. Kita membutuhkan Kristus yang menghidupkan kita agar Ia turun tangan seperti sediakala, agar Ia mencurahkan Roh dengan limpah.