Lagu ini begitu populer di kalangan Kristen. Teks depannya: Suci, suci, suci, Allah Mahakuasa (Notnya: 1 1 3 3 | 5 - 5 - | )
Lagu ini ditulis oleh Uskup Reginald Heber, Uskup Gereja Inggris di India. Menurut tradisi Gereja Inggris, delapan minggu setelah hari Paskah adalah hari Minggu Tritunggal. Untuk merayakan hari Tritunggal itulah Uskup Heber mengarang lagu ini. Dalam pikirannya terbentang Wahyu 4 [suatu penglihatan tentang tahta Allah]. Wahyu 4:8 berbunyi: "Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.""
Pada masa Heber, gereja Inggris hanya menyanyikan Mazmur. Tetapi ia sendiri mencoba membuat pembaruan dengan menulis lagu-lagu Hymn. Ia berhasil mengarang 57 lagu.
Heber adalah seorang utusan Injil yang setia di India. Pada musim panas 1826, Heber meninggalkan keluarganya di Bombay dan menjalani pelayanan meletihkan di Sri Langka dan India Selatan. Pada saat kelelahan dan panas terik itu, ia berendam di sebuah kolam air dingin. Tidak berapa lama, pelayan menemukannya sudah dipanggil Tuhan dalam usia 43 tahun.