Allah sendirilah yang harus menghidupkan kita kembali. Ini bukan pekerjaan manusia. Bila Anda mengandalkan manusia untuk melakukannya, maka Anda hanya akan mendapatkan kutukan seperti yang tertulis dalam Yeremia 17:5, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri".
Pertama, Tuhan memegang semua sarana di tanganNya. Anak Manusia memegang tujuh bintang di tangan kananNya. Bintang-bintang ini melambangkan para hamba Tuhan. Ia mengangkat atau menurunkan mereka sesuai kehendakNya. Ia memberikan seluruh terangNya kepada mereka dan Ia juga bisa mengambilnya kembali. Tuhan mengangkat mereka tinggi-tinggi agar bersinar dengan terang, atau menyembunyikan mereka di dalam genggamanNya, sesuai dengan yang dianggap baik olehNya.
Adakalanya Ia membiarkan mereka bersinar di salah satu bagian negara, adakalanya di bagian lain. Mereka hanya bersinar bagiNya. Bintang yang menjauh dariNya adalah bintang yang menyimpang dari peredarannya, dan Kristus akan membuangnya ke dalam kegelapan selama-lamanya. Kita harus berdoa kepada Kristus agar para hambaNya bersinar di atas kita.