Kita bisa memenangan ujian dan pencobaan dengan mengikuti jejak kaki Tuhan Yesus. Untuk ini kita perlu melihat empat prinsip dari Yesus.
Pertama, bersandar pada pimpinan Roh Kudus. saudara bisa menang atas pencobaan jika saudara tidak bersandar pada diri saudara sendiri. Kita perlu terus sadar dan terus hidup di dalam pimpinan Roh Kudus. Jika saudara bersandar pada diri sendiri, maka saudara masuk ke dalam jerat setan, karena setan paling suka manusia hidup bersandar pada diri sendiri, dan hidup seperti itu adalah hidup yang paling sulit.
Kedua, bersandar pada status asli manusia. Kita bisa memenangkan ujian dan pencobaan dengan cara memelihara status asli kita sebagai manusia. Kita tidak boleh bergeser dari status kita sebagai manusia. Setan mau saudara ikut seperti dia, jatuh ke atas, sehngga saudara akan meninggalkan status saudara sebagai manusia dan mau menjadi anak Allah dengan hak istimewa. saudara kemudian dijatuhkan sehingga saudara akan lebih mencintai dunia materi ketimbang kedudukan saudara sendiri sebagai manusia.
Tuhan Yesus menang karena Dia terus memelihara status manusia. Status manusia yang Yesus tegakkan kembali adalah pertama, manusia tidak boleh mencobai Allah, manusia harus bebakti kepada Allah. Kedua, manusia harus bersandar pada firman Allah bukan pada materi, pada sukap urgensi dan pancingan dunia ini. Ketiga, manusia harus taat mutlak kepada Allah. Inilah tugas manusia di dalam berespon kepada hak dan otoritas Allah.
(dari buku "Ujian, Pencobaan dan Kemenangan")