Selasa, 02 Oktober 2012

Dosa-Dosa Saul

Berikut ini adalah dosa-dosa Saul yang dicatat dalam 1 Samuel 15, sebagai peringatan bagi kita.

Pertama, Saul merasa diri lebih bijaksana dari Tuhan. Tuhan memerintahkan agar semua domba dan hewan dari orang Amalek ditumpas, tetapi Saul menyelamatkannya untuk dipersembahkan kepada Tuhan.

Kedua, Saul lebih takut kepada rakyat ketimbang kepada Tuhan. Saul menjawab Samuel bahwa rakyat menghendaki agar binatang-binatang yang diselamatkan itu dipersembahkan kepada Tuhan. Padahal Tuhan memerintahkan agar menumpas segala binatang itu. Demikian pula kita, lebih takut kepada manusia ketimbang kepada Allah. Padahal, orang yang takut kepada manusia menghina Allah yang seharusnya ditakuti.

Ketiga, Saul hendak menipu Tuhan dan menipu Samuel. Ketika bertemu Samuel, Saul berkata bahwa ia telah melaksanakan kehendak Tuhan. Padahal sebagian domba itu dicuri olehnya. Banyak di antara kita yang sering menipu Tuhan seperti Ananias dan Safira, yakni berjanji tetapi tidak menepatinya.

Keempat, Saul lebih suka mempersembahkan korban dari pada mendengar firman Tuhan dan mentaati Tuhan. Seperti orang Kristen hari ini, lebih suka mempersembahkan pujian ketimbang mendengar firman Tuhan dan mentaatiNya.

Kelima, Saul tidak takut kepada Tuhan. Tuhan memerintahkan agar menumpas raja Agag tetapi ia malah menyelamatkannya. Saul tidak mengerti hati Tuhan yang begitu kecewa kepada orang Amalek. Penghakiman Tuhan begitu keras, seperti tidak berbelas kasihan karena orang Amalek ketika berbuat dosa, tidak memikirkan hati dan perasaan Tuhan.