Sabtu, 06 Oktober 2012

Robert M McCheyne: Panggilan Injil Melalui Suara Pendeta & Kematian Teman

Suara pendeta pun merupakan panggilan. Suara itu berkata, "bertobatlah, sebab Kerajaan sorga sudah dekat!". "Kami adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasehati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus, kami meminta kepadamu, berilah dirimu didamaikan dengan Allah".

Setiap traktat yang ditaruh di depan pintumu merupakan panggilan Allah. Traktat itu mengatakan, "ada Firman Allah yang kubawa bagi Anda". "Lihat Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk".

Setiap lembaran Alkitab merupakan panggilan yang berkata, "[selidikilah] Kitab Suci yang dapat memberikan hikmat kepadamu dan menuntun kamu kepada keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran".

Kematian setiap teman yang tidak bertobat merupakan panggilan yang keras. Kematian itu mengatakan, "tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian". "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu akan dihakimi". "Bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu". Dengan sungguh-sungguh boleh dikatakan bahwa setiap orang berdosa yang membaca ayat firman Tuhan ini, sekarang dipanggil, diperingatkan, dan diundang untuk lari dari murka yang akan datang dan memegang erat-erat Kristus yang ada di hadapanmu. Kamu tidak memiliki apa-apa untuk menyelamatkanmu, namun kamu memiliki cukup banyak bukti untuk menghukummu.