Senin, 29 Oktober 2012

Pdt. Stephen Tong: Buah Roh Kudus: Kemurahan

Kemurahan bukan berarti jual murah. Anugerah Allah diberikan secara cuma-cuma tetapi bukan berarti murahan. Waktu kita memikirkan kemurahan, janganlah berpikir tetnang sesuatu yang tidak berharga. 'Kemurahan merupakan sesuatu yang berharga tinggi tetapi rela diberikan kepada orang lain'. Kemurahan yang dianggap murah berarti sudah berubah dari konsep aslinya.

Kemurahan dan jual murah berbeda. Kita perlu mengetahui bahwa Allah penuh dengan kemurahan tetapi Allah itu tidak murah. Yesus Kristus berkata, "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya lalu ia berbalik mengoyak kamu".

Pada saat kemurahan dan cinta kasih Anda diperalat untuk menghina anugerah Tuhan, seharusnya anda berhenti melakukannya. Anugerah Tuhan dihina orang, mungkin karena orang Kristen mengobral cinta kasih Allah.

Buah Roh Kudus menghasilkan kemurahan bagi orang lain, mau mengerti orang lain, mengampuni orang lain dan memberikan anugerah kepada orang lain. Tetapi kemurahan kita jangan sampai dianggap rendah oleh orang lain sehingga membuat mereka menghina Tuhan. Biarlah dimanapun berada kita menjadi anak Tuhan yang menyalurkan anugerah dengan anggun dan berharga walaupun ini tidak mudah.

(dari buku "Hidup Kristen Yang Berbuah").