Senin, 08 Oktober 2012

Pdt. Stephen Tong: Buah Roh Kudus: Sukacita

Sukacita berbeda dengan bersenang-senang. Alkitab sering memakai istilah sukacita, tetapi bukan bersenang-senang. Senang-senang hanya kesenangan yang menempel dari luar, tetapi sukacita berasal dari hati yang memancar keluar. Senang-senang bisa dibeli dengan uang atau kegiatan jasmaniah tetapi sukacita adalah gerakan Roh Kudus kepada roh kita.

Ketika kita taat kepada Roh Kudus, kita menikmati satu sifat Roh Kudus yang alamiah. Pada waktu rohani kita dilatih oleh Roh, kita mendapatkan latihan secara alamiah. Hidup yang diisi dengan bersenang-senang saja tidak akan pernah memberikan sukacita yang sejati. Waktu kita memiliki sukacita, segala jerih payah terlupakan. Seorang ibu yang baru melahirkan anaknya, melupakan segala kesusahan yang pernah dideritanya selama sembilan bulan mengandung.

Pada waktu hidup kita dikoreksi dan diperbaharui oleh Tuhan, kita merasa tidak enak dan tidak bebas. Tetapi disiplin Tuhan mengakibatkan kita mengalami sukacita yang sungguh-sungguh. Yang penting adalah ketaatan.