Senin, 10 Maret 2014

G. J Baan: Paling Berdosa & Paling Terkutuk

Di dalam Kristus, Allah yang mahatinggi telah mati bagi orang yang paling berdosa dan paling terkutuk. Sungguh membahagiakan dan menghibur hati berita-berita Injil! Dengan demikian, keajaiban pekerjaan Kristus sebagai Pengganti dan Jaminan yang telah memikul dosa-dosa kita pada diri-Nya menjadi tidak terpahami! Ia telah diadili menggantikan mereka dan telah dihukum mati. Dia menanggung kesalahan mereka pada diri-Nya. Mereka sebenarnya patut mendapatkan apa yang tidak kurang dari kematian kekal. Dan ini adil.

Pengorbanan Kristus telah menghapuskan murka Allah sebab pengorbanan itu memenuhi tuntutan Allah bahwa dosa harus dihukum dengan kematian meski bukan kematian umat pilihan yang berdosa melainkan kematian Kristus yang menggantikan mereka. Atas dasar ini Allah Bapa dapat menghapus dosa-dosa anak-anak-Nya dan keselamatan telah diperoleh oleh Kristus. Kehidupan kekal, yang telah hilang karena dosa, sekarang telah menjadi mungkin kembali. Melalui kematian Kristus, kehidupan telah diperoleh.

(dari buku "TULIP: Lima Pokok Calvinisme" [Surabaya: Momentum])