Jumat, 21 Maret 2014

Richard J. Foster: Sisi Gelap Uang (1)

Martin Luther mengamati dengan teliti, "dibutuhkan tiga pertobatan: pertobatan hati, akal budi dan dompet". Dari ketiga hal ini, kemungkinan terbesar, kita orang-orang modern, menemukan bahwa pertobatan dompet adalah hal yang paling sulit...

.... [Mengalahkan sisi gelap dari uang]

Pertama-tama, marilah kita mengenal perasaan-perasaan kita tentang uang. Bagi sebagian besar dari kita, hambatan terbesar untuk diatasi bukanlah pengertian kita tentang apa yang diajarkan Alkitab tentang uang tetapi melainkan hubungannya dengan ketakutan, rasa tidak aman dan rasa bersalah kita tentang uang. Kita sungguh-sungguh terancam oleh masalah uang. Kita takut bahwa kita mempunyai terlalu sedikit uang dan kita takut bahwa kita mempunyai terlalu banyak uang dan ketakutan-ketakutan itu sering tidak masuk akal... Perasaan-perasaan ini nyata dan perlu diperhatikan dengan serius. Sering perasaan-perasaan tersebut berasal dari kenangan masa anak-anak... 

Ada orang yang bertumbuh dan mengalami sendiri kekuatiran yang sangat besar tentang kekurangan segala sesuatu. Karena pengalaman itu, maka keinginan untuk memiliki dan menyimpan merupakan suatu naluri di dalam diri kita, dan gagasan melepaskan harta milik adalah hal yang menakutkan. Sebagian orang lagi dibesarkan dalam kelimpahan dan sangat sadar akan bahaya-bahaya rohani dari harta milik yang terlalu banyak; pengertian-pengertian tentang menyimpan dan berhemat terasa sebagai keburukan, bukan kebaikan. Hanya bila kita mengerti hal-hal ini dan banyak perasaan lain yang telah membentuk pemahaman kita terhadap uang, maka kita dapat bertindak berdasarkan panggilan Alkitabiah untuk kesetiaan. 

bersambung...

(dari buku "Uang, Seks dan Kekuasaan" [Bandung: Kalam Hidup])