"Penyesalan Tuhan bukan ekspresi perubahan tetapi ekspresi kekecawaan atau ekspresi sukacita".
[Kalau kita membaca dalam Alkitab, dan terdapat catatan bahwa Tuhan menyesal, hal itu bukan berarti Tuhan berubah. Allah kita adalah Allah yang tidak berubah. Hal ini jelas. Dalam konteks Saul, penyesalan Tuhan adalah ekspresi dukacita. Dalam konteks kota Niniwe yang bertobat, penyesalan Tuhan adalah ekspresi sukacita]