Di manapun Vivaldi berada, ada berlimpah-limpah gubahan musik. Vivaldi merupakan komponis progresif yang penuh dengan ide dan konservatori itu merupakan lingkungan yang indah untuk bereksperimen dengan musik. Ia seorang yang kontras - mudah marah tetapi mudah pula tenang. Karakteristik ini tercermin dalam musiknya yang diwarnai dengan kontras dramatis dalam dinamika dan harmoni serta ritme yang berubah-ubah namun ketergesaannya dalam menggubah musik adalah salah satu kelemahannya. Ada banyak kreasi dan melodi yang indah dalam musik Vivaldi karena ia senantiasa mencari suara-suara baru. Vivaldi selalu siap sedia dengan alat musik dan penyanyi untuk mencoba ide-ide barunya.
The Four Seasons barangkali merupakan karya Vivaldi yang paling terkenal. Itu adalah salah satu karya besarnya dalam musik deskriptif yang menandai kehidupan musik dalam zaman Vivaldi. Gayanya menjadi gaya yang diikuti sampai saat ini. Suara-suara burung yang dihasilkannya sama jelasnya dengan beberapa mosaik burung yang indah di Katedral St. Mark. Karyanya sering dipertunjukkan pada zaman ini. Vivaldi seorang penyair yang penuh dengan kuasa dalam liriknya, menciptakan sebuah soneta untuk tiap musim dan musik akan mengiringi tiap-tiap musim itu. The Four Seasons menghadirkan paralel gaya Barok yang penting dengan oratorio Haydn The Seasons. Selanjutnya muncul simfoni Pastoral Beethoven. Vivaldi merupakan salah seorang tokoh terkemuka pada masa transisi dari akhir gaya Barok menuju awal gaya klasik.
(dari buku "Karunia Musik" [Surabaya: Momentum])