Orang yang bodoh tidak mempunyai arah hidup.
Orang menjadi bodoh karena tidak mempunyai arah hidup, yang setelah melihat uang menjadi berubah arah. Ada berapa banyak orang yang sebelum masuk ke sekolah hukum, merasa harus menegakkan keadilan, tetapi setelah menjadi hakim matanya dibutakan oleh uang. Yang salah dijadikan benar, sebaliknya yang benar dijadikan salah.
Hidup itu berarti dan mempunyai tujuan. Kalau hidup kita mau mempunyai tujuan, maka seperti kata Paulus, hendaklah kita mengerti kehendak Allah.
(dari buku "Mengetahui Kehendak Allah" [Surabaya: Momentum])