Orang yang bodoh tidak mengerti tentang kesempatan yang tersembunyi di dalam waktu.
Hidup itu tersimpan di dalam waktu dan waktu itu sama panjangnya dengan hidup. Di dalam kronos (waktu yang netral, red) seharusnya ada waktu yang mempunyai makna yang penting (yaitu kairos). Di dalam waktu ada kesempatan-kesempatan yang tersisip yang harus kita pegang dengan benar. Jika kairos itu tidak ada, maka kita disebut orang yang bodoh.
Sebuah kapal terbang di angkasa sesungguhnya terbang dalam sebuah koridor udara yang tidak terlihat oleh mata, tetapi di dalam ruang kemudi pesawat ada satu layar yang menunjukkan koridor udara itu. Kalau pesawat tetap terbang dalam garis koridor itu, maka pesawat akan tetap aman, tetapi kalau keluar dari koridor itu maka berarti akan mengalami bahaya.
Ilustrasi ini dapat menunjukkan bagaimana hidup kita ini tidak boleh berada di luar jalur yang ditetapkan oleh Tuhan. Tuhan Yesus itulah Tuan kita. Biarlah kita berjalan dan memperhatikan-Nya dalam koridor yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Maukah kita belajar dan berusaha mengerti kehendak Tuhan, hidup dalam jalur yang Ia tentukan? Biarlah kita kembali kepada Tuhan dan mau mengerti kehendak Tuhan.
(dari buku "Mengetahui Kehendak Tuhan" [Surabaya: Momentum])