2 sayap untuk menutupi muka: meski malaikat tidak jatuh dalam dosa tetapi mereka merasa diri tidak layak memandang kepada wajah Tuhan.
2 sayap untuk menutupi kaki: seperti Adam dan Hawa menutupi badan mereka ketika jatuh dalam dosa, malaikat yang tidak jatuh dalam dosa juga menutupinya karena merasa diri tidak layak dilihat oleh Tuhan.
2 sayap untuk terbang menyatakan kesiapsediaan untuk mentaati dan melayani Tuhan.
(ditulis dengan bahasa saya sendiri, dikutip dari renungan di GRII Kemayoran Jakarta, 23 Maret 2014)