Kekuatan tafsiran Matthew Henry terutama terletak pada nasihat praktis dan saran pastoralnya. Tafsirannya mengandung banyak mutiara kebenaran yang segar dan sangat tepat. Walaupun ada cukup banyak kecaman di dalamnya, ia sendiri sebenarnya tidak pernah berniat demikian, seperti yang berulang kali ditekankannya sendiri.
Beberapa pakar theologi seperti George Whitefield dan Charles Haddon Spurgeon (keduanya adalah pengkhotbah kebangunan rohani yang sangat diurapi Tuhan di Inggris) selalu menggunakan tafsirannya ini dan merekomendasikannya kepada orang-orang untuk mereka baca. Whitefield membaca seluruh tafsirannya sampai empat kali; kali terakhir sambil berlutut. Spurgeon berkata, "setiap hamba Tuhan harus membaca seluruh tafsiran ini dengan saksama, paling sedikit satu kali".
(Note: tafsirannya sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Lihat www.momentum.or.id)