Kebangunan rohani diperlukan ketika gereja dan orang percaya sudah bergelimang dalam dosa dan hidup penuh kedagingan. Orang percaya tidak lagi menyukai persekutuan dengan Tuhan. Kebaktian doa ditinggalkan dan Alkitab tidak lagi dibaca. Orang percaya lebih menyukai pesta pora dan semua hal kedagingan. Nonton televisi lebih menarik dan menyenangkan dari pada membaca Alkitab.
Ibadah di gereja telah dicampuri oleh hal-hal duniawi. Orang percaya tidak lagi datang ke gereja karena kehadiran Tuhan dan firman Tuhan, tetapi karena kehadiran artis dan perjamuan makan. Yang menarik orang percaya untuk datang kepada ibadah bukanlah kemuliaan Tuhan tetapi door prize. Ibadah-ibadah juga tidak lagi dipenuhi oleh sikap hormat kepada Allah.
Ajaran tidak benar sudah merajalela dalam gereja. Gereja mengajarkan cinta uang. Ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Alkitab atau seperti dikatakan rasul Paulus, dongeng-dongeng dengan bangga diajarkan. Mimbar-mimbar gereja telah kehilangan khotbah-khotbah serius, mendalam, tentang salib Kristus dan panggilan pertobatan. Mimbar telah dipenuhi oleh guyonan, khotbah moral praktis yang enteng-enteng, seperti khotbah nabi-nabi palsu: meski bangsa Israel akan diserang tetapi mereka berkata bahwa damailah yang terjadi.
Bahkan hamba-hamba Tuhan dan orang percaya hidup dalam dosa. Perpecahan terjadi dalam gereja dan pertikaian tidak dianggap sebagai hal yang melukai hati Tuhan. Tubuh Kristus tercabik-cabik oleh semua agenda kedagingan manusia.
Di dalam gereja yang adalah milik Kristus, bukan Kristus yang berkuasa sebagai kepala dan menerima kemuliaan tetapi orang kaya dan pendeta. Orang kaya dan pendetalah yang mengatur gereja dan mendapatkan kemuliaan.
Keadaan gereja dan orang percaya ini melukai hati Tuhan. Nama Tuhan dicemarkan. Gereja Tuhan dikacaukan. Darah perjanjian dinajiskan dan salib Kristus dihina.
Marilah berdoa bagi kebangunan rohani.
Berdoalah supaya kemuliaan dan kesucian Allah dinyatakan.
Berdoalah supaya ada pertobatan sejati dalam diri hamba Tuhan, majelis, pengurus dan seluruh jemaat.
Berdoalah supaya orang percaya bersukacita karena Tuhan bukan karena perkara-perkara yang binasa.
Berdoalah supaya orang percaya menikmati persekutuan dengan Tuhan dalam doa, ibadah dan firman.
Berdoalah supaya orang percaya mencintai firman Tuhan.
Berdoalah supaya roh yang takut akan Tuhan melanda gereja dan orang percaya.
Berdoalah supaya Tuhan membangkitkan hamba Tuhan dengan kuasa kebangunan dua kali lipat.
Berdoalah supaya mimbar-mimbar hanya memberitakan firman Tuhan dan isi hati Tuhan.
Berdoalah supaya gereja dan sekolah teologi kembali kepada ajaran yang benar, sesuai firman Tuhan.
Berdoalah supaya orang percaya mencintai jiwa-jiwa yang terhilang.
Berdoalah supaya gereja penuh dengan cinta kasih dan bukan perpecahan.
Berdoalah supaya ibadah-ibadah dipenuhi sikap hormat kepada Allah.
Berdoalah supaya orang percaya berapi-api dalam penginjilan.
Berdoalah supaya nama Tuhan ditinggikan dan diberitakan dengan berapi-api.
dan seterusnya