Roma 1:17: "Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Kehidupan Kristen adalah "from faith to faith" (dari iman kepada iman). Iman berarti kebergantungan kepada Allah. Iman sejati memiliki empat unsur yakni pengetahuan akan Allah yang sesuai dengan Alkitab, persetujuan terhadap pengetahuan tersebut, kebergantungan (trust) dan ketaatan kepada Allah.
Kebergantungan kepada Allah dimulai dari pergumulan akan kehidupan rohani dan keselamatan kekal. Tanpa bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, kita pasti dimurkai dalam neraka, karena dosa-dosa kita sangat banyak. Tetapi oleh anugerah Tuhan-lah kita diselamatkan.
Tetapi kebergantungan kepada Allah tidak berhenti pada waktu kita diselamatkan saja. Paulus berkata, oleh anugerah Tuhan ia ada sebagaimana ia ada (1 Kor. 15:10). Hidup Kristen kita adalah hidup bergantung kepada Allah sehari demi sehari.
Alkitab selalu memarahi orang yang mengandalkan diri sendiri atau mengandalkan manusia. Sampai-sampai firman Tuhan dalam Yeremia mengutuk orang yang mengandalkan diri sendiri (Yer. 17:5). Amsal menyebut orang yang mengandalkan diri dan tinggi hati sebagai kekejian bagi Tuhan (Ams 16:5). Yesaya 2:11, 22 mengatakan jangan bersandar kepada manusia yang hanya embusan nafas. Manusia yang tinggi hati akan direndahan dan Tuhan saja yang ditinggikan.
Mari kita belajar merendahkan diri dan bergantung kepada Tuhan sehari demi sehari.