Kamis, 20 Desember 2012

Kerinduan Seorang Hamba Tuhan - Refleksi Pribadi (2)


Keempat, seorang hamba Tuhan sejati merindukan kesehatian dan organisme dalam gereja yang dilayaninya seperti analogi tubuh. Setiap anggota menemukan bagiannya dan giat dalam bagiannya masing-masing dengan tetap sinkron kepada anggota yang lain. Bila setiap anggota di dalam gereja giat dalam kesehatian maka gereja menjadi tubuh Kristus yang hidup dan sehat. Tetapi bila di dalam gereja terjadi perpecahan, sungguh hamba Tuhan akan sangat sedih.

Kelima, seorang hamba Tuhan sejati rindu menjadi teladan dalam pengorbanan dan ketaatan. Ia rindu bahkan memberikan dirinya asal Tuhan senang dan jemaat dibangun. Ia rindu "membayar harga berapapun" asal banyak jiwa dipersembahkan bagi Allah.

Keenam, seorang hamba Tuhan sejati rindu memiliki waktu pribadi bersama Tuhan yang cukup, yakni dalam doa dan meditasi firman Tuhan. Tanpa persekutuan erat dengan Tuhan, maka sang hamba Tuhan tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi visi, rutinitas dan persoalan-persoalan yang tidak gampang di dalam pelayanannya.

Ketujuh, seorang hamba Tuhan sejati rindu disertai Tuhan, melihat kemuliaan Tuhan dalam firman dan pekerjaan Roh Kudus serta melihat kesucian Tuhan dinyatakan dalam pertobatan-pertobatan.