Melihat kemuliaan Allah pada wajah Kristus harus kita hargai sebagai privelese terbesar dalam hidup ini.
Itu adalah fajar sorga dan buah sulung dari hidup kekal bahkan inilah kehidupan yang kekal itu: bahwa mereka mengenal satu-satunya Allah yang benar, dan Yesus Kristus yang diutusNya (Yoh. 17:3). Kecuali anda menganggapnya sebagai suatu privelese, anda tidak akan menikmatinya; dan apapun yang tidak anda nilai sesuai dengan kelayakannya akan anda remehkan.
Tidaklah cukup hanya menganggapnya sebagai suatu privelese dan suatu keuntungan, anda harus menghargainya di atas segala sesuatu. Jiwa anda harus hancur karenanya; dan hati anda dan daging anda harus bersorak-sorai karena merasakan Allah yang hidup (Mz 84:3), jika tidak, maka anda akan menjadi orang asing selamannya bagi kemuliaanNya.
(dari buku "Melihat Kemuliaan Kristsu melalui Cermin Alkitab")