Kalau anda belum pernah menanam pohon dengan tangan sendiri dan hanya bisa membeli buah-buah dari pasar maka Anda belum mengerti apa artinya sabar menantikan dan mengharapkan pohon yang ditanam bertumbuh dan mengeluarkan buah. Jika anda menanam benih dan menyaksikan benih itu bertumbuh makin besar dan suatu saat berbuah maka anda akan sangat terhibur. Demikian juga hidup orang Kristen.
Paulus berkata kepada orang Kristen zamannya dengan suatu ilustrasi. Bahwa ia bagaikan ibu rohani, yang terus bertahan untuk melahirkan anak rohani. Ia bertahan dan sabar menunggu sampai suatu hari, dengan penderitaan seperti seorang ibu yang melahirkan, Paulus bisa melihat Kristus hidup di dalam orang yang beriman.
Kadang kita melihat anak orang lain yang bertumbuh dengan cepat dan heran melihatnya, tetapi tentu saja ibunya yang setiap hari mengasuh dan memberinya makan dan merawatnya tidak lah terkejut melihat anaknya bertambah besar. buah-buahan yang baik yang dibeli di pasar, bisa anda dapatkan lebih mudah dari pada menanamnya sendiri.
Berbuah adalah tanda pertumbuhan. Jika anda mau menjadi orang Kristen yang bertumbuh, nyatakanlah anugerah Tuhan yang sudah anda terima kepada orang lain dengan mengabarkan Injil. Setiap orang yang mau melayani Tuhan harus belajar bergumul sendiri untuk bertumbuh karena bertumbuh itu tidak bisa dibantu atau ditolong oleh orang lain. Ada prinsip-prinsip dasar untuk bertumbuh.
Tidak ada suatu metode pun yang bisa diciptakan manusia yang dapat dengan mutlak memperkembangkan penginjilan yang sejati. Begitu banyak orang hendak memperkembangkan penginjilan dengan cara yang cepat, bahkan yang tidak sesuai dengan Alkitab. Penginjilan dan iman datang dari mendengarkan firman Tuhan, mengerti firman Tuhan, bertobat meninggalkan dosa dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
(dari buku "Hidup Kristen Yang Berbuah")