... dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka (Ams. 17:6B).
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu (Ams. 22:6).
Dan kamu bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasehat Tuhan (Efe. 6:4).
[Firman Tuhan kepada imam Eli]: Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihanKu dan korban sajianKu, yang telah Kuperintahkan dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari padaKu sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umatKu Israel? (1 Sam. 2:29).
Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang (1 Tes. 5:14).
Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan! (Yos. 24:15).
Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya (Kol. 3:21).
Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya (Ams. 29:15).
Janganlah menolak didikan dari anakmu, ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati (Ams. 23:13, 14).
Dengarkanlah nasehat dan terimalah didikan, supaya engkau bijak di masa depan (Ams. 19:20).
(Sebagian ayat dikutip dari "Kisah-Kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Ayah")