Rabu, 31 Juli 2013

Pokok Doa: Masalah-Masalah Perkotaan

Marilah kita mendoakan bangsa dan negara kita dengan memperhatikan 2 ayat ini:
1Ti 2:1  Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
1Ti 2:2  untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.

Sekarang kita akan mendoakan kota-kota besar di Indonesia dengan masalah-masalahnya.

Berdoalah bagi Kepala Daerah: Walikota/Wakil (Khusus Jakarta: Gubernur/Wakil) agar diberikan niat untuk membangun kesejahteraan kota dan hati nurani yang mengasihi rakyat. Berdoalah juga agar diberi bijaksana dalam mengelola kota yang kompleks. 

Berdoalah untuk birokrasi di perkotaan agar tidak rumit dan berbelit tetapi ringkas dan murah. 

Berdoalah untuk masalah yang sangat besar yakni kebanyakan kota besar sudah dikuasai jaringan premanisme, mafia, backing, baik untuk lahan parkir, jasa keamanan, juragan tanah, narkoba, prostitusi dan seterusnya. Kebanyakan sumber masalah kota ada di sini. Doakan keberanian dan bijaksana pemerintah kota dan kepolisian dalam menegakkan kebenaran dan keadilan untuk kebaikan rakyat banyak. 

Berdoalah untuk masalah transportasi publik. Kemacetan bukan saja pemborosan energi juga pemborosan waktu dan menghasilkan ekonomi biaya tinggi. Jika transportasi publik dibangun dengan baik: aman, nyaman mudah dijangkau dan murah maka kemacetan akan berkurang. 

Berdoalah bagi penanganan banjir: pembersihan dan penggalian sungai, danau, muara, selokan sepanjang waktu agar pada musim hujan tidak terjadi banjir. Doakan agar masyarakat sadar dan tidak membuang sampah sembarangan. 

Berdoalah penegakkan keamanan kota oleh kepolisian sehingga masyarakat merasa aman dalam beraktivitas bahkan malam hari sekalipun. 

Berdoalah bagi penanganan kaum miskin kota sehingga tidak memarjinalisasikan mereka tetapi juga tidak membiarkan mereka menyebabkan ketidaktertiban dan kekacauan kota. Doakan penanganan tempat tinggal. 

Berdoalah bagi kebijakan pemerintah untuk mendorong kepadatan kota ke luar kota dengan kebijakan-kebijakan pembatasan pembangunan di pusat kota. 

Berdoalah pembangunan taman dan penghijauan kota sehingga menghasilkan habitat yang hijau dan sehat bagi warga kota. 

Berdoalah bagi pemimpin kota agar rajin menyambangi persoalan-persoalan kota dan dengan tegas dan bijaksana menghadapinya.

Berdoalah untuk penanganan masalah urbanisasi. 

Berdoalah bagi orang-orang percaya menjadi kesaksian dalam kedisiplinan hidup di kota.