Senin, 01 Juli 2013

Philip Graham Ryken: Memuliakan Allah (2)

Apalagi yang dapat kita lakukan untuk memuliakan Allah? Memuliakan Allah dengan perbuatan-perbuatan baik. Yesus mengatakan, dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu. Buah yang Yesus miliki dalam pikiranNya adalah buah dari perbuatan-perbuatan baik. Sehingga berilah pada Allah kemuliaan dengan memberi makan yang lapar, memberi pakaian yagn telanjang, memulihkan yang sakit, mengasihi yatim piatu, menolong setiap orang yang memerlukan.

Muliakanlah Allah dengan menceritakan pada orang lain mengenai Yesus di setiap kesempatan yang ada. Jika mereka dipimpin untuk mempercayai Allah dan bertobat dari dosa-dosa mereka, lalu Allah akan mendapat tambahan satu orang pemuja.

Memuliakan Allah dengan mendukung pekerjaan misi. Alasan gereja mengirim misionaris keluar adalah ceritakanlah kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib di antara segala suku bangsa (1 Taw. 16:24). Berdoa untuk atau membiayai penginjil bertujuan menolong menyebarkan kemuliaan Allah.

Muliakanlah Allah dengan kesenian dan musi,, dengan hal yang Anda buat dan apa yang Anda pertunjukkan. Seorang yang melakukan ini ialah Johann Sebastian Bach, yang menandatangani komposisi-komposisinya dengan S.D.G yang merupakan singkatan dari 'Soli Deo Gloria', kemuliaan hanya bagi Allah. Contoh perbuatan baik yang lain adalah pemain musik Duke Ellington, yang menulis Concerts for Sacred Music (Konser-Konser Musik Kudus). Bach dan Ellington menulis dan memainkan musik mereka bagi kemuliaan Allah. Bahkan jika Anda kurang berbakat dibandingkan mereka, Anda dapat memberi kemuliaan yang sama bagi Allah.

Muliakanlah Allah dalam permainan Anda dengan bersandar pada kemurahanNya. Muliakanlah Dia dalam pekerjaan-pekerjaan kecil di rumah. Allah menerima kemuliaan saat piring di cuci, laintai dipel. Koran di daur ulang atau bahkan ketika popok diganti dalam namaNya.

Pendeknya, memuliakan Allah dalam setiap dan segala kegiatan hidup dengan melakukannya dalam pelayanan dan menuruti kehendakNya. Jadi, engkau makan, atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah (1 Kor. 10:31).

(dari buku "Mengenal Allah Melalui Kisah-Kisah dalam Alkita