Berjaga-jaga dilakukan terhadap kelemahan dosa sendiri, ancaman setan, terhadap kesempatan yang akan hilang, dan berjaga-jaga terhadap kedatangan Tuhan Yesus yang sama sekali tidak diketahui waktunya.
Kita berjaga-jaga agar bukan saja tidak mengecewakan Tuhan, sebaliknya malah berkenan kepada Tuhan.