Selain fakta bahwa membaca biografi itu menyenangkan, Jonathan Edwards memberikan sebuah alasan dan Alkitabpun demikian. Edwards menerbitkan 'The Life of David Brainerd' pada tahun 1749, dan menjelaskan dalam kata pengantarnya mengapa ia melakukan hal itu: "Ada dua cara yang telah Allah gunakan untuk mendorong agama yang sejati dan kebajikan di dalam dunia: yang satunya adalah dengan doktrin dan pedoman; yang lainnya adalah dengan contoh dan teladan".
Apa yang dikatakan Edwards untuk membenarkan penulisannya tentang Brainerd, juga membenarkan penulisan saya tentang Edwards. Kisah tentang suatu kehidupan yang baik dan kudus, adalah sebuah pertahanan yang kokoh dan konfirmasi yang kuat bagi kekristenan sejati dan bagi keindahan kebaikan.
Dengan cara yang sama Alkitab mengatakan "Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka" (Ibr. 13:7). Maka kita diperintahkan untuk memikirkan dengan mendalam kehidupan dari para pemimpin yang setia dan menelusuri kehidupan mereka sehingga pada akhirnya dan meneladani cara iman membentuk perilaku mereka.
(dari buku "Gairah Allah Bagi KemuliaanNya")