Selasa, 15 Januari 2013

Pdt. Stephen Tong: Menerima Roh Kudus - Pertobatan

Roh Kudus diberikan kepada orang yang betul-betul bertobat. Alkitab tidak mengatakan, bahwa Roh Kudus diberikan kepada anggota gereja tertentu dan tidak diberikan kepada anggota gereja yang lain, tiba kepada yang dibaptis dengan selam dan tidak kepada mereka yang dibaptis percik, kepada yang mempunyai karunia berbahasa roh dan tidak kepada mereka yang tidak memiliki karunia tersebut. Roh Kudus diberikan kepada siapa? Alkitab berkata, Roh Kudus diberikan kepada mereka yang betul-betul bertobat.

Setelah Petrus berkhotbah di hari Pentakosta, mereka yang mendengar tentang Kristus yang mati di atas kayu salib dan bangkit kembali, hatinya seperti tertusuk. Lalu mereka bertanya, bagaimana mereka bisa diselamatkan. Petrus menjawab mereka, "bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, makakamu akan menerima karunia Roh Kudus" (Kis. 2:38-39). Jadi jelaslah bahwa Roh Kudus diberikan kepada orang yang bertobat. Orang yang bertobat yang menerima Roh Kudus. Alkitab menegaskan prinsip ini dengan jelas: Roh Kudus diberikan kepada orang yang bertobat.

Apakah yang dimaksud dengan bertobat? Secara pasif, bertobat berarti meninggalkan dosa dardi arah kebinasaan, berpaling kepada Tuhan dan menerima jasa Kristus di kayu salib untuk diselamatkan. Jadi pertobatan jangan hanya dimengerti sebagai menyesali dosa. Kalau menyesali dosa identik dengan pertobatan, berarti Yudas juga sudah bertobat.

Yudas telah menyesali perbuatannya dan mengembalikan uang yang ia terima untuk menjual Tuhan Yesus. Dia tahu ia bersalah, oleh karena itu dia berkata, "Aku telah mengalirkan darah orang yang tidak bersalah" dan ia melemparkan uang itu. Tapi itu belum berarti bertobat, karena dia hanya mengetahui kesalahannya, menyesali kesalahannya tetapi belum menerima dan kembali kepada Tuhan Yesus. Bahkan bila dia mau kembalipun, Tuhan tidak akan menerimanya, karena kesempatan yang diberikan kepadanya, sudah lewat. Secara aktif pertobatan berarti menerima yang terang. Secara pasif, meninggalkan setan, secara aktif menerima Yesus. Barangsiapa yang bertobat dan menerima Yesus, dia akan menerima pengampunan dosa dan Roh Kudus yang dijanjikan.

(dari buku "Roh Kudus, Doa dan Kebangunan")
(note: saya berada di pulau Timor yang kesulitan sinyal internet, sehingga sulit mengakses internet).