Pertama, jiwa yang suka bersungut-sungut. Ini adalah orang yang tidak puas ini dan itu.
Kedua, hati yang sempit dan suka mendendam. Orang yang hanya mau diperlakukan dengan baik, tetapi terus-menerus mengingat kesalahan kecil orang lain adalah orang yang kurang stabil jiwanya.
Ketiga, suka merasa iri kepada orang lain. Perhatikan dengan sungguh-sungguh, merasa iri kepada orang lain adalah kuburan dan penjara bagi diri kita sendiri.
Keempat, orang yang suka marah. Marah tidak menjadikan dirimu stabil.
Kelima, rasa takut. Perasaan takut selalu timbul dari perasaan tidak aman.
Keenam, perasaan cemas dan khawatir. Ada dua macam perasaan cemas. Pertama, cemas terhadap hal-hal yang sederhana misalnya khawatir tidak punya makanan dan sebagainya. Kedua, kekhawatiran yang lebih besar yaitu khawatir terhadap kematian.
Ketujuh, perasaan gelisah. Gelisah berarti tidak mempunyai pegangan dalam mengatur waktu dan juga segala sesuatu yang melanda jiwa dan perasaanmu yang stabil. Hati, jiwa, dan perasaan kita menjadi tegang luar biasa.