Pertama, waktu merupakan suatu esensi proses di dalam dunia yang relatif; waktu berkaitan dengan proses. Segala sesuatu yang berada di dalam proses tidak bersifat mutlak. Hanya Allah yang bersifat mutlak.
Kedua, waktu merupakan suatu harta milik yang bersifat paradoks dari eksistensi kita. Uang, rumah, mobil, emas dan segala sesuatu yang kita miliki merupakan harta milik kita di luar diri kita, tetapi waktu merupakan harta milik di dalam diri kita. Jadi waktu merupakan sesuatu yang begitu penting dan serius karena waktu adalah harta milik yang selalu dijalankan oleh manusia.
Ketiga, waktu merupakan suatu realitas yang berelasi dengan ruang. Semua yang diciptakan Allah mempunyai 3 unsur yang paling penting yaitu ruang, waktu dan eksistensi. Ruang dan waktu merupakan wadah eksistensi segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah.
Keempat, waktu merupakan kebutuhan yang niscaya bagi benda yang bergerak di dalam ruang.
Kelima, waktu merupakan wadah untuk menampung segala peristiwa sejarah.