Usaha untuk membuktikan keberadaan Allah tidak berguna dan tidak akan berhasil.
Usaha tersebut tak berguna apabila si pencari percaya bahwa Allah adalah pemberi upah kepada mereka yang mencari Dia.
Usaha itupun tidak akan berhasil apabila usaha ini adalah suatu upaya untuk memaksa seseorang yang tidak mempunyai iman melalui cara-cara argumentasi sampai kepada suatu pengakuan dalam arti logis.
(Refleksi saya: usaha itu tidak berguna sebab si pencari sudah percaya Allah ada dan bahkan Allah memberi upah kepada orang yang mencariNya, untuk apa lagi membuktikan keberadaan Allah? Justru fokusnya sekarang adalah mencari (dalam arti keinginan bersekutu) dengan Allah. Selain itu, usaha itu tidak akan berhasil karena iman dan akal itu berbeda. Iman memimpin akal tetapi akal tidak mungkin menghasilkan iman. Yang masuk akal belum tentu diterima dalam hati sebagai iman. Tetapi yang diterima dalam hati sebagai iman akan memimpin bahkan memaksa akal untuk mencari argumentasi).