Istilah tersebut sama sekali tidak menunjuk kepada jiwa yang murung dan tertekan. Orang yang bersungguh-sungguh berdukacita karena dosanya akan mengarahkan pandangannya kepada kekudusan dan kemuliaan Allah. Pandangannya tentang Allah inilah yang akan membuatnya berdukacita. Ketika orang Kristen sadar akan dosanya, maka ia akan berdukacita atasnya. Jikalau tidak demikian, ia justru akan mendukakan Roh Kudus.
Pengalaman rohani yang utuh juga mencakup peningkatan, bukannya penurunan respon emosi kita terhadap Injil. Orang yang menjadi milik kerajaan Allah mengenal sukacita besar, sebesar ia mengenal kesusahan besar. Ia mengenal ratapan memilukan tetapi juga mengenal luapan kegembiraan atas kenyataan bahwa sekarang ia menjadi milik Tuhan.