Menetapkan hati, sekiranya saya jelas-jelas telah melakukan suatu kejahatan, saya akan melacaknya hingga pada penyebab pertamanya; dan dengan penuh kewaspadaan berupaya untuk tidak kembali melakukan hal serupa, dan berdoa serta berjuang dengan segenap kekuatan saya untuk melawan penyebab pertama itu (Ketetapan Hati No. 24).
Menetapkan hati, untuk dengan penuh kewaspadaan dan terus-menerus mengevaluasi sesuatu hal dalam diri saya, sekecil apapun, yang berpotensi menyebabkan saya meragukan kasih Allah dan kemudian mengerahkan segenap kekuatan saya untuk melawannya (Ketetapan Hati No. 25).
Menetapkan hati untuk merenungkan setiap menjelang tidur malam, sekiranya saya telah berlaku ceroboh, sekiranya ada dosa yang telah saya lakukan, dan sekiranya saya telah menyangkal diri; juga merenungkannya setiap akhir minggu, bulan dan tahun (Ketetapan Hati No. 37).