Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepadaNya. Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat (2 Kor. 5:9-10).
Jadi, bagaimana sekarang, adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. (Gal. 1:10).
Dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan (terjemahan lain: and try
to learn what is pleasing to the Lord/ berusaha belajar apa yang
berkenan kepada Tuhan - Efe. 5:10).
Seorang prajurit yang sedang berjuang, tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya (2 Tim. 2:4).