Lagu ini berbunyi: "tercurah darah Penebus, di bukit Golgota. Yang mau bertobat ditebus, 'kan hilang dosanya. 'Kan hilang dosanya, 'kan hilang dosanya. Yang mau bertobat ditebus, 'kan hilang dosanya" (nada depan: 13565ii65).
Lagu ini ditulis oleh William Cowper. Cowper menjalani masa muda yang sangat menyedihkan. Pada usia enam tahun, ibunya meninggal dunia. Ketika kemudian ia harus tinggal di asrama, banyak anak-anak yang lebih besar sering menganiayanya. Pada umur delapan tahun, ia tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena menderita kelemahan mata. Pada tahun berikutnya, ia masih belum bisa membaca.
Pada tahun ketika ayanya meninggal, seorang teman karibnya juga meninggal dunia. Di tengah gelombang kesedihan itu, lamarannya atas saudara sepupunya yang cantik ditolak oleh ayah wanita tersebut sebab penghasilannya sedikit sekali.
Cowper menyatakan bahwa ia menerima Tuhan Yesus di rumah sakit jiwa. Setelah keluar dari rumah sakit jiwa, Cowper menumpang pada rumah temannya selama tiga puluh tahun. Namun, pendeta John Newton (yang menulis lagu Amazing Grace), mengundangnya untuk tinggal di rumah di belakang rumah pendeta Newton. Di tempat yang sepi itu, Pendeta Newton menolong pemulihan jiwanya.
Di tempat itu, ketika ia sehat dari penyakit jiwanya, ia banyak membantu pendeta Newton, baik pekerjaan rumah tetapi terutama pelayanan. Ia mengunjungi orang sakit, menyalurkan bantuan soasial kepada orang miskin, bahkan memimpin persekutuan doa.